Friday, December 23, 2011

Ternyata Dia


“Hmm… mas… apakah...” belum sempat aku berkata, penjaga toko itu memotong.
“Ini didatangkan langsung dari Rusia hlo Mbak, makanya harganya segitu,” sahut mas-mas penjaga toko.
“Iya-iya mas, aku bisa beli kok, uang segitu saya punya. Hmm... Tapi mas, ngomong-ngomong, masih bisa kan dinego?” ujarku, aku kemudian merasa gelisah, uang di dalam tasku, tabunganku selama ini ga segitu banyaknya, tapi… Aduh, tapi aku ga tahan liat mata itu, tampak begitu mempesona, apalagi dia sekarang sedang menatapku… I love him.